5 Fakta Anaconda Hijau, No.3 Bisa Beranak tanpa Kawin?

Anaconda hijau adalah ular terberat di bumi yang menguasai perairan Amazon



Sumber gambar: Livescience.com
Keterangan: Anaconda hijau



Hewanpos.net - Anaconda adalah ular raksasa dari genus Boidae yang berasal dari Amerika Selatan termasuk Paraguay, Brazil, Uruguay, dan Kolombia.

Sebagai ular paling besar dan paling berat, anaconda memiliki empat spesies yang sudah dikenal manusia. Mereka adalah Eunectes murinus (anaconda hijau), Eunectes beniensis (anaconda Bolivia), Eunectes notaeus (anaconda kuning), dan Eunectes deschauenseei (anaconda berbintik gelap).

Dari empat spesies ini, anaconda hijau adalah anaconda raksasa yang bisa memiliki berat rata-rata 30-70 kg dengan panjang lima meter lebih. Dengan ukuran tersebut, sangat wajar jika anaconda menjadi salah satu binatang paling buas di perairan Amazon.

Berikut 5 fakta betapa mengerikannya anaconda hijau yang harus kamu tahu.

1. Kanibal


Anaconda adalah satu-satunya jenis reptil terbesar yang tinggal di Amazon. Ular ini mampu memangsa aligator, ikan, sapi, kapibara, bahkan manusia.

Walau Amazon masih belum terlalu dijamah manusia, anaconda merupakan ular paling rakus yang bisa memangsa anaconda lain.

Biasanya, anaconda betina yang menjadi kanibal karena tubuhnya lebih besar, lebih berat, dan lebih panjang dibanding anaconda jantan.

Walau ukuran anaconda terlalu diperbesar di film Anacondas: The Hunt for the Blood Orchid (2004), kenyataannya, film ini memang benar menggambarkan bahwa anaconda mampu menelan anaconda lain yang berukuran besar.

2. Poliandri


Poliandri merupakan jenis perkawinan yang melibatkan satu betina dengan beberapa jantan. Anaconda hijau betina bisa kawin dengan banyak ular jantan dalam satu momen dan tempat selama berhari-hari hingga 4 minggu.

3. Partenogenesis


Keanehan anaconda yang lain adalah makhluk ini bisa beranak tanpa melibatkan jantan. Proses ini dikenal sebagai partenogenesis.

Agustus 2014, Taman Safari West Midlandis, Inggris menjadi tempat tinggal 3 ekor anaconda setelah dilahirkan oleh seekor anaconda betina.

Di New England Aquarium, AS juga dikabarkan ada 2 dari 18 ekor bayi anaconda yang yang hidup setelah dilahirkan oleh seekor betina bernama Anna pada Mei 2019. Anehnya lagi, ular ini tidak kawin dengan jantan sebelum memiliki anak.

4. Ovovivipar


Anaconda hijau berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu bayi menetas di dalam perut induknya karena telur-telur anaconda tidak dikeluarkan dari tubuh si induk.

Itu mengapa setelah dilahirkan, bayi-bayi anaconda harus berjuang untuk hidup karena anaconda betina mustahil mengurus dan memberi makan untuk semua anak-anaknya.

Oleh karena itulah, para pemangsa lain yang membenci anaconda pasti memburu dan memakan bayi-bayi anaconda. Aligator dan ikan piranha diketahui paling suka menyantap bayi-bayi anaconda.

5. Film Anaconda Mengerikan


Ada beberapa film mengenai anaconda hijau. Tapi Anaconda (1997) dan Anacondas: The Hunt for the Blood Orchid (2004) dianggap sebagai dua film anaconda paling seru dan walau ukuran tubuh anaconda di kedua film lebih besar dibanding anaconda asli sejauh dikenal manusia.




Sumber gambar: Screenshot dari Film Anacondas: The Hunt for the Blood Orchid (2004)
Keterangan: Bangkai anaconda raksasa menelan manusia di "Kalimantan"




Seperti ular sanca batik, anaconda hijau juga menjauhi kontak dengan manusia. Mereka akan menyerang bahkan membunuh lalu menelan manusia jika mereka lapar, merasa terancam, atau seorang manusia memasuki wilayah mereka.

Anaconda dan sanca tidak berbisa tapi mereka mampu membelit mangsa hingga tubuh korban lunak untuk siap ditelan bulat-bulat.

Bedanya, anaconda merupakan ular yang selalu ingin berada di air dan mereka hanya tinggal di wilayah lembab dan basah di hutan Amazon.

Baca juga:




4 Komentar

Berkomentarlah secara relevan dan sehat. Hewanpos.com tidak bertanggungjawab terhadap apapun komentar Anda.

  1. Ngeri juga ya anaconda😁

    Mantap gan artikel nya sangat membantu..👍

    BalasHapus
  2. Baru tahu, anaconda bisa beranak tanpa kawin.
    Thanks atas penjelasan lengkapnya, ikut berlangganan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah secara relevan dan sehat. Hewanpos.com tidak bertanggungjawab terhadap apapun komentar Anda.

Lebih baru Lebih lama